DERMATITIS KONTAK
A.PENGERTIAN
Dermatitis kontak adalah
suatu kondisi yang membuat kulit merah atau meradang setelah kontak dengan zat
tertentu. Dermatitis kontak adalah salah satu hasil dari alergen atau iritan.
Dermatitis alergi biasanya muncul antara 12 dan 72 jam setelah paparan. Zat
yang sering memicu dermatitis kontak adalah parfum, bahan kimia, dan tanaman
seperti poison ivy dan poison oak.
B.PENYEBAB
Dermatitis iritan
Dermatitis iritan adalah bentuk paling umum dari dermatitis kontak. Hal ini dapat disebabkan oleh kosmetik, deterjen, dan bahan kimia rumah tangga, yang semuanya dapat menyebabkan peradangan pada kulit setelah, paparan berulang. Kontak dengan bahan kimia seperti asam, pemutih, atau pestisida dapat menyebabkan reaksi langsung.
Dermatitis iritan adalah bentuk paling umum dari dermatitis kontak. Hal ini dapat disebabkan oleh kosmetik, deterjen, dan bahan kimia rumah tangga, yang semuanya dapat menyebabkan peradangan pada kulit setelah, paparan berulang. Kontak dengan bahan kimia seperti asam, pemutih, atau pestisida dapat menyebabkan reaksi langsung.
Dermatitis Alergi
Jenis dermatitis kontak terjadi ketika kulit Anda kontak dengan zat yang Anda sangat sensitif terhadapnya. Alergen yang paling parah yang berhubungan dengan jenis dermatitis kontak adalah poison ivy dan poison oak (keduanya adalahjenis pohon), yang keduanya dapat menyebabkan reaksi alergi saat bersentuhan dengan kulit Anda. Alergen umum lainnya termasuk:
Jenis dermatitis kontak terjadi ketika kulit Anda kontak dengan zat yang Anda sangat sensitif terhadapnya. Alergen yang paling parah yang berhubungan dengan jenis dermatitis kontak adalah poison ivy dan poison oak (keduanya adalahjenis pohon), yang keduanya dapat menyebabkan reaksi alergi saat bersentuhan dengan kulit Anda. Alergen umum lainnya termasuk:
- lateks atau karet
- nikel (ditemukan dalam perhiasan, jam tangan, dan ritsleting logam)
- wewangian
- pewarna
- antibiotik topikal
Dalam beberapa kasus dermatitis kontak hanya terjadi
setelah alergen kontak dengan kulit dan sinar matahari menjadikannya bereaksi,
ini disebut dermatitis kontak fotoalergi. Hal ini biasa terjadi pada krim
anti-inflamasi topikal, tabir surya, dan beberapa obat-obatan oral.
C.
GEJALA
Bagaimana cara diagnosis
dermatitis kontak? Apa saja gejala dermatitis kontak? Seorang dokter dapat
mendiagnosa dermatitis kontak dengan memeriksa daerah yang terkena dan menanyai
Anda tentang riwayat iritasi tersebut, apakah Anda alergi dengannya. Jika Anda
diketahui tidak memiliki alergi dan sering mengalami dermatitis kontak maka
dokter Anda mungkin ingin melakukan tes alergi pada Anda untuk menentukan apa
zat yang menyebabkan Anda bereaksi. Tes alergi diterapkan ke kulit (ditetes
atau dioles pada area kecil, misalnya seluas uang logam) dan dihapus 48 jam
kemudian untuk memeriksa reaksi alergi. Dokter Anda bisa saja melakukan tes
yang berulan-ulang untuk memastikan zat apa yang menyebabkan Anda alergi.
D.PENGOBATAN
Dalam kebanyakan kasus, dermatitis kontak dapat
diobati dengan mencuci daerah yang terkena untuk menghilangkan sisa-sisa apa
yang menyebabkan peradangan. Salep anti-gatal dan antihistamin yang umum dalam
pengobatan untuk kasus-kasus ringan dermatitis kontak, namun beberapa dokter
mungkin meresepkan obat oral. Dalam kasus yang parah kortikosteroid oral dapat
diresepkan. Seringkali metode terbaik pengobatan mungkin menghindari kontak
lebih lanjut dengan iritan kulit dan biarkan dermatitis menghilang dengan
sendirinya, yang bisa memakan waktu antara dua hingga empat minggu. Hindari
kosmetik dan sabun yang mengandung wewangian atau pewarna, dan gunakan pakaian
yang terbuat katun untuk membantu mencegah iritasi lebih lanjut. Pengobatan di
rumah dapat dilakukan, meliputi:
- kompres dingin untuk mengurangi kemerahan dan menenangkan kulit
- antihistamin
- calamine lotion untuk menghilangkan gatal
- mandi oatmeal untuk mengurangi gatal dan mengurangi kemerahan
Temui dokter Anda segera jika kulit Anda sakit, Anda
menduga kulit Anda terinfeksi, atau obat-perawatan di rumah tidak mengurangi
iritasi.
E.PENCEGAHAN
Cara terbaik untuk mencegah
berkembangnya dermatitis kontak adalah untuk menghindari kontak dengan iritan
dan alergen yang diketahui. Melacak zat yang menimbulkan reaksi, dan pastikan
untuk menghindarinya. Jika Anda terkena zat yang Anda yakini sebagai yang
menyebabkan peradangan, mencuci atau bilas bagian yang terkena sesegera
mungkin. Pakailah sarung tangan pelindung saat membersihkan atau di tempat
kerja, dan menggunakan sabun ringan atau diberi wewangian dan deterjen pada
pakaian dan linen. Menggunakan pelembab atau krim penghalang juga dianjurkan
untuk melindungi lapisan terluar kulit Anda.
No comments:
Post a Comment