DEMAM BERDARAH
A.PENGERTIAN
Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang membuat penderitanya
mengalami rasa nyeri yang luar biasa, seolah-olah terasa sakit hingga ke
tulang. DBD disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Diperkirakan bahwa ada seratus juta kasus demam berdarah yang terjadi pada tiap
tahunnya di seluruh dunia. Sebagian diantaranya mewabah secara tiba-tiba dan
menjangkiti ribuan orang dalam waktu singkat.
B.PENYEBAB
Penyebab DBD adalah virus dengue dan menyebar ke
manusia melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypti. Artinya DBD tidak bisa menular langsung dari seseorang ke
orang lain tanpa perantara nyamuk tersebut. Nyamuk Aedes aegypti biasanya berkembang biak di
daerah berpenduduk tinggi (seperti di kota-kota besar) yang memiliki iklim
lembap dan hangat.
C.GEJALA
Gejala demam berdarah umumnya akan terlihat pada tiga
hingga empat belas hari setelah masa inkubasi dan biasanya diawali dengan demam tinggi
yang bisa mencapai suhu 41 derajat celsius. Masa inkubasi adalah jarak
waktu antara virus pertama masuk ke dalam tubuh sampai gejala pertama muncul.
D.DIAGNOSA MELALUI PEMERIKSAAN DARAH
Jika Anda mengalami gejala seperti flu
dan demam selama lebih dari satu minggu, sebaiknya periksakan diri Anda ke
dokter. Ciri-ciri spesifik dari gejala DBD, yaitu demam tinggi hingga mencapai
41 derajat celsius, sakit kepala, nyeri sendi, otot, dan tulang, hingga rasa sakit di belakang
mata.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan
darah untuk mengetahui apakah ada virus dengue
di dalam tubuh Anda.
E.PENGOBATAN
Tidak ada obat-obatan khusus untuk mengobati DBD, namun gejala penyakit
ini bisa diatasi dengan meminum banyak cairan, istirahat, dan mengonsumsi parasetamol. Jika cara pengobatan tersebut diterapkan, biasanya DBD akan sembuh
dalam waktu satu hingga dua minggu.
F. KOMPLIKASI
Meski hanya terjadi pada segelintir kasus, DBD bisa berkembang menjadi
sebuah komplikasi yang lebih serius, yang disebut sebagai DBD
berat. DBD berat bisa menyebabkan penderitanya mengalami penurunan tekanan
darah atau syok, kerusakan organ, serta pendarahan. Oleh karena itu antarkan
penderita DBD berat ke rumah sakit untuk ditangani secepatnya karena
dikhawatirkan bisa berujung kepada kematian jika terlambat ditangani.
G. PENCEGAHAN
Meski hingga saat ini
belum ada vaksin yang bisa menangkal DBD, namun beberapa langkah pencegahan penyakit ini bisa Anda lakukan, diantaranya:
- Mensterilkan rumah atau lingkungan sekitar rumah Anda, misalnya dengan penyemprotan pembasmi nyamuk.
- Membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati.
- Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air lainnya yang ada di rumah Anda.
- Memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi rumah Anda.
- Memasang kelambu di ranjang tidur Anda.
- Memakai anti nyamuk, terutama yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET) yang terbukti efektif. Namun jangan gunakan produk ini pada bayi yang masih berusia di bawah dua tahun.
- Mengenakan pakaian yang cukup bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.
No comments:
Post a Comment